Kisah dimulai di Britania (Inggris kuno) yang hampir seluruhnya ditaklukkan Romawi. Hanya satu desa kecil suku Briton yang gigih melawan. Pemimpin desa tersebut mengirim pejuang terbaiknya, Anticlimax (sepupu kedua Asterix), ke Galia untuk meminta bantuan ajaib.
Misi Laras Rahasia:
Dukun Panoramix setuju untuk menyiapkan satu tong penuh Ramuan Ajaib untuk membantu para Briton. Asterix dan Obelix ditugaskan untuk mengantar tong berharga itu melintasi Selat Inggris ke desa Anticlimax. Selama perjalanan, mereka diselamatkan oleh seorang pedagang Fenisia yang kemudian memberi Asterix sebuah kantung berisi rempah-rempah misterius.
Pengejaran di Londinium:
Seorang perwira Romawi yang berada di kapal yang sama dengan mereka, Stratocumulus, mendengar misi tersebut dan segera memberi tahu Gubernur Romawi di Londinium. Gubernur Romawi, yang waspada terhadap Ramuan Ajaib, memerintahkan penyitaan semua tong anggur dan bir di seluruh kota. Tong Ramuan Ajaib pun ikut disita secara tidak sengaja.
Asterix dan Obelix berhasil melacak dan mencuri kembali tong-tong anggur, termasuk tong ajaib, dari Romawi yang sedang mabuk karena mencicipi setiap laras. Namun, saat Obelix sedang mabuk dan terlibat perkelahian di jalanan (setelah minum terlalu banyak bir Briton yang aneh), tong itu dicuri oleh seorang pencuri.
Kehilangan dan Penemuan Teh:
Setelah pencarian yang kacau di tengah kabut Londinium dan di sebuah pertandingan Rugby (di mana tong itu sempat digunakan untuk menyemangati tim), Asterix akhirnya menemukan tong Ramuan Ajaib. Namun, saat mereka mencoba melarikan diri ke desa Anticlimax, Romawi menembakkan ketapel dan tong Ramuan Ajaib hancur tepat di depan mata mereka.
Solusi “Air Panas”:
Asterix tiba di desa Briton yang sedang bersiap menghadapi serangan Romawi tanpa kekuatan super. Asterix, yang menyadari bahwa ia hanya punya waktu untuk memberikan efek psikologis, mengingat rempah-rempah yang ia terima. Ia mencampurkan rempah-rempah (yang ternyata adalah daun teh) dengan air panas dan menyajikannya kepada para Briton, meyakinkan mereka bahwa ini adalah versi Ramuan Ajaib yang baru.
Para Briton meminum “air panas” itu—yang kelak menjadi tradisi minum teh di Inggris—dan memperoleh semangat serta keberanian yang cukup untuk menghajar Romawi, memenangkan pertempuran.
Akhir:
Meskipun mereka tidak pernah benar-benar meminum Ramuan Ajaib, para Briton menang berkat dorongan psikologis dari tea party pertama di dunia. Asterix dan Obelix kembali ke desa Galia, di mana mereka merayakan kesuksesan misi tersebut, dan Dogmatix mendapatkan hadiah tulang.