Memilih oli mesin yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin kendaraan Anda. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih oli mesin yang tepat untuk mobil dan motor Anda:
1. Periksa rekomendasi produsen kendaraan
Produsen kendaraan biasanya memberikan rekomendasi jenis oli mesin yang cocok untuk kendaraan Anda di dalam buku manual pemilik. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi ini agar mesin Anda tetap berjalan optimal.
2. Pahami viskositas oli
Viskositas oli mesin adalah ukuran kekentalan oli pada suhu tertentu. Oli mesin yang memiliki viskositas yang tepat akan mengalir dengan lancar dan melumasi mesin secara efektif. Viskositas oli mesin biasanya dinyatakan dalam angka seperti 5W-30, di mana angka sebelum ‘W’ menggambarkan viskositas oli saat dingin dan angka setelah ‘W’ menggambarkan viskositas oli saat panas. Pilihlah oli mesin dengan viskositas yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda dan kondisi cuaca di daerah Anda.
3. Pertimbangkan jenis oli mesin
Ada tiga jenis utama oli mesin, yaitu:
- Oli mineral: Oli ini berasal dari minyak mentah dan merupakan pilihan yang paling ekonomis. Namun, oli mineral memiliki kinerja pelumasan yang lebih rendah dibandingkan oli sintetis dan semi-sintetis.
- Oli semi-sintetis: Oli ini merupakan campuran antara oli mineral dan sintetis, menawarkan kinerja pelumasan yang lebih baik daripada oli mineral dan harga yang lebih terjangkau daripada oli sintetis.
- Oli sintetis: Oli ini dibuat dari bahan kimia sintetis yang memberikan kinerja pelumasan yang lebih baik dan perlindungan mesin yang lebih lama dibandingkan oli mineral dan semi-sintetis. Oli sintetis umumnya lebih mahal daripada jenis oli lainnya.
Pilih jenis oli mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
4. Pertimbangkan aditif oli mesin
Oli mesin umumnya mengandung aditif yang membantu melindungi mesin dari karat, keausan, dan pembentukan endapan. Periksa label oli mesin untuk memastikan bahwa oli tersebut mengandung aditif yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.
5. Perhatikan sertifikasi dan persetujuan
Sertifikasi dan persetujuan dari badan standar seperti API (American Petroleum Institute) atau ACEA (Association des Constructeurs Européens d’Automobiles) menunjukkan bahwa oli mesin telah diuji dan memenuhi standar kualitas tertentu. Pilih oli mesin yang telah disetujui oleh badan standar yang relevan untuk memastikan kualitas dan kinerja oli yang baik.
6. Konsultasi dengan mekanik Anda
Jika Anda tidak yakin tentang pilihan oli mesin yang tepat untuk kendaraan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik Anda. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
7. Rutin ganti oli mesin
Setelah menemukan oli mesin yang tepat, pastikan untuk mengganti oli mesin secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda. Penggantian oli mesin yang rutin akan menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur mesin kendaraan Anda.
Dengan memilih oli mesin yang tepat dan menggantinya secara rutin, Anda akan membantu menjaga mesin kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik, mengoptimalkan performa, dan memperpanjang umur mesin. Selalu ikuti rekomendasi produsen kendaraan Anda dan jangan ragu untuk mencari saran dari mekanik Anda jika diperlukan.
Sumber:
- Edmunds (2017). How To Choose the Right Oil for Your Car or Truck. Diperoleh dari https://www.edmunds.com/car-maintenance/how-to-choose-the-right-oil-for-your-car.html
- Popular Mechanics (2020). How to Pick the Right Motor Oil for Your Car. Diperoleh dari https://www.popularmechanics.com/cars/how-to/a53/1272436/
- Car Bibles (2021). Best Motor Oils (Review & Buying Guide). Diperoleh dari https://www.carbibles.com/best-motor-oil-reviewed/