Sepeda adalah salah satu kendaraan yang paling umum digunakan oleh manusia hingga saat ini. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah dari kendaraan ini? Yuk, kita simak sejarah sepeda dalam bahasa yang mudah dipahami.
Pada awalnya, sepeda bukanlah kendaraan yang seperti sekarang ini. Pada abad ke-19, sepeda pertama kali ditemukan di Jerman. Sepeda pada masa itu lebih mirip dengan sebuah alat yang digunakan untuk bersepeda tanpa adanya kemudi atau roda belakang. Sebagai gantinya, sepeda tersebut hanya memiliki satu roda dengan sebuah batang besi yang bisa dipakai sebagai pegangan tangan. Sepeda ini juga belum memiliki rem atau gear seperti sepeda modern saat ini.
Barulah pada tahun 1817, sepeda pertama dengan dua roda yang seimbang ditemukan oleh seorang Baron dari Jerman bernama Karl von Drais. Sepeda ini disebut dengan Draisine atau juga dikenal sebagai sepeda kayu. Draisine memiliki sebuah roda yang berukuran besar dengan sebuah stang yang berfungsi sebagai kemudi dan sebuah kursi untuk duduk. Namun, Draisine masih harus didorong dengan kaki untuk dapat bergerak.
Pada tahun 1861, seorang pengrajin kereta bernama Pierre Michaux dan putranya Ernest Michaux dari Prancis menciptakan sepeda pertama dengan pedal. Sepeda ini kemudian dikenal dengan sebutan “La Michaudine”. Sepeda ini memiliki sebuah roda besar dan sebuah roda kecil yang terhubung dengan sebuah rantai, sehingga memungkinkan pengguna untuk menggerakkan sepeda dengan cara mengayuh pedal.
Selanjutnya, pada tahun 1885, John Kemp Starley dari Inggris menciptakan sepeda dengan bentuk yang lebih modern yang kemudian dikenal dengan sepeda model safetey. Sepeda ini memiliki dua roda yang sama ukuran, pedal yang terhubung dengan rantai, dan kemudi yang terletak di atas roda depan. Sepeda model safetey ini kemudian menjadi populer dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Seiring berjalannya waktu, sepeda terus mengalami perkembangan. Pada tahun 1930-an, sepeda dengan rangka baja yang ringan mulai diperkenalkan dan menjadi populer. Pada tahun 1970-an, sepeda balap mulai populer dan banyak digunakan oleh para atlet. Dan pada tahun 1980-an, sepeda gunung menjadi populer di kalangan pecinta olahraga.
Kini, sepeda tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi atau untuk olahraga saja, namun juga menjadi tren gaya hidup. Banyak orang yang memilih untuk bersepeda sebagai alternatif untuk transportasi sehari-hari untuk mengurangi polusi dan menghemat biaya. Selain itu, banyak juga orang yang memilih untuk bersepeda sebagai cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Dalam sejarahnya, sepeda telah mengalami banyak perkembangan dan inovasi. Sepeda yang sekarang sudah sangat berbeda dari sepeda yang ditemukan pertama kali di Jerman pada abad ke-19