Sang Penghasut

October 25, 2024

Sang Penghasut

Komik Asterix berjudul “Sang Penghasut” (judul asli: La Zizanie, atau Asterix and the Roman Agent) adalah cerita tentang upaya Julius Caesar untuk menaklukkan desa Galia bukan dengan kekuatan militer, melainkan dengan perang psikologis melalui strategi “adu domba”.

Alur Cerita:

  1. Senjata Baru Caesar: Frustrasi dengan perlawanan desa Galia yang tak pernah padam karena Ramuan Ajaib, Julius Caesar di Roma memutuskan untuk mengirim senjata rahasia baru: seorang agen Romawi yang dikenal sebagai Akalbusyukus (Tortuous Convolvulus), seorang ahli dalam menyebarkan kebencian, kecurigaan, dan perselisihan hanya dengan beberapa kata.
  2. Menyebar Racun Kecurigaan: Akalbusyukus dikirim ke desa Galia. Dia memulai rencananya dengan membisikkan bahwa Asterix, yang dianggap paling dekat dengan Dukun Panoramix, telah menjual rahasia Ramuan Ajaib kepada Romawi dengan imbalan emas.
  3. Kekacauan di Desa: Desas-desus ini langsung menyebar dan menimbulkan kekacauan luar biasa di desa. Warga desa yang biasanya bersatu menjadi saling curiga. Rivalitas kecil membesar menjadi konflik terbuka. Bahkan hubungan baik antara Asterix dan Obelix pun nyaris menjadi korban. Kepala Desa Abraracourcix kehilangan wibawa, dan para penduduk saling menuduh.
  4. Umpan Balik: Akalbusyukus, yang berhasil melihat desa Galia terpecah-belah, kembali ke kamp Romawi dan meyakinkan Centurion bahwa desa Galia sudah lumpuh dan Romawi kini memiliki Ramuan Ajaib (padahal tidak). Hal ini menyebabkan pasukan Romawi dari keempat kamp di sekitarnya bersatu untuk melancarkan serangan besar-besaran.
  5. Persatuan Kembali: Menyadari bahaya dari hasutan Akalbusyukus yang hampir menghancurkan desa, Asterix, Obelix, dan Panoramix segera menyusun rencana tandingan. Mereka berpura-pura bahwa Panoramix telah menemukan penawar untuk hasutan, yang membuat Akalbusyukus panik dan akhirnya membongkar kebohongannya sendiri.
  6. Kemenangan Galia: Saat pasukan Romawi tiba, mereka sangat terkejut melihat desa Galia telah bersatu kembali. Pertempuran pun pecah, dan seperti biasa, pasukan Romawi mengalami kekalahan telak. Akalbusyukus ditangkap dan dikirim kembali ke Roma, di mana ia dijebloskan ke penjara karena menyebabkan kekalahan memalukan bagi legiun Romawi.

Komik ini menyoroti kerapuhan persatuan manusia yang mudah dihancurkan hanya oleh fitnah dan kecurigaan.