Asterix perjalanan ke mesopotamia

October 26, 2024

Asterix perjalanan ke mesopotamia

Komik Asterix yang berjudul “Perjalanan ke Mesopotamia” (judul asli: Astérix et l’Or Noir, atau Asterix and the Black Gold) adalah volume ke-26 dalam seri ini, dan merupakan karya pertama yang ditulis dan digambar sepenuhnya oleh Albert Uderzo setelah meninggalnya René Goscinny.

Komik ini bercerita tentang pencarian bahan rahasia untuk Ramuan Ajaib dan memparodikan kisah mata-mata dan krisis energi.

Sinopsis Komik “Perjalanan ke Mesopotamia”

Krisis Ramuan Ajaib:

Cerita dimulai dengan situasi darurat di desa Galia. Panoramix, sang Dukun, kehabisan minyak batu karang (yang kemudian diketahui sebagai minyak bumi atau minyak mentah), bahan yang sangat penting untuk meramu Ramuan Ajaib. Tanpa ramuan itu, desa Galia rentan terhadap serangan Romawi. Celakanya, Pedagang Fenisia yang seharusnya memasok bahan tersebut jatuh sakit dan tidak dapat melakukan pengiriman.

Misi Rahasia ke Timur:

Untuk menyelamatkan desa, Panoramix meminta Asterix dan Obelix melakukan perjalanan ke Timur Tengah, tempat minyak batu karang dapat ditemukan. Mereka berdua, didampingi Dogmatix, memulai perjalanan sulit menuju Mesopotamia (kini Irak/Timur Tengah), yang sebagian besar berupa gurun.

Agen Romawi:

Di Roma, Julius Caesar, melalui kepala intelijen rahasianya, M. Devius Surreptitious, mengirim mata-mata ulung yang ahli dalam penyamaran dan tipu daya, bernama Nolnolpituix (Dubbelosix, parodi dari agen 007, James Bond). Misi Nolnolpituix adalah mengikuti Asterix dan Obelix untuk mencari tahu rahasia Ramuan Ajaib dan, jika gagal, menyabotase misi mereka.

Perjalanan dan Sabotase:

  • Nolnolpituix menyamar sebagai seorang Dukun Galia dan berhasil bergabung dengan Asterix dan Obelix dalam perjalanan mereka ke Timur Tengah.
  • Selama perjalanan, Nolnolpituix berulang kali mencoba menggagalkan misi mereka—termasuk membuat karavan tersesat di gurun, meracuni air, dan mencoba melarikan diri dengan resep ramuan yang dia curi dari Panoramix.
  • Asterix dan Obelix menghadapi legiun Romawi di Gurun Yudea dan harus berurusan dengan intrik Nolnolpituix yang terus-menerus.

Penemuan dan Akhir:

Setelah berbagai kesulitan di gurun, mereka akhirnya menemukan sumber minyak batu karang yang berlimpah di Mesopotamia (sekarang menjadi parodi dari deposit minyak mentah).

Namun, setelah mendapatkan bahan tersebut, Panoramix menyadari bahwa sebenarnya dia tidak membutuhkan minyak batu karang itu untuk Ramuan Ajaib yang memberikan kekuatan super! Dia hanya menggunakannya untuk membuat Ramuan Ajaib yang lain (yang digunakan untuk membuat rambut rontok tumbuh kembali).

Dengan minyak batu karang yang mereka bawa pulang, Panoramix memutuskan untuk menyimpannya sebagai “cadangan untuk masa depan yang tidak pasti.” Nolnolpituix akhirnya dikalahkan dan dikirim kembali ke Roma, sementara Asterix, Obelix, dan seluruh desa merayakan kembalinya mereka dengan Pesta Perjamuan tradisional, dengan pasokan minyak baru mereka di latar belakang.

Komik ini secara satir menyindir krisis minyak di tahun 1970-an dan dunia spionase.