Asterix gladiator

October 27, 2024

Asterix gladiator

komik “Asterix Gladiator” (judul asli: Astérix Gladiateur, atau Asterix the Gladiator), volume keempat dari serial ini.

Penculikan Sang Biduan:

Kisah ini dimulai dengan seorang Prefek Romawi bernama Odius Asparagus yang singgah di kamp Romawi di Armorika sebelum kembali ke Roma. Ia memutuskan untuk membawa hadiah yang unik dan istimewa untuk Julius Caesar: seorang tawanan dari desa Galia yang tak terkalahkan. Para legionaris di kamp berhasil menangkap biduan desa, Assurancetourix (Cacofonix), karena mereka sudah muak dengan nyanyiannya yang sumbang.

Ketika Asterix dan Obelix menyadari bahwa biduan desa telah hilang (yang ironisnya membuat desa menjadi sangat tenang), mereka bertekad untuk menyelamatkannya. Mereka mengetahui bahwa Assurancetourix dibawa ke Roma.

Mengejar ke Roma:

Asterix dan Obelix segera berlayar ke Roma menumpang kapal pedagang Fenisia yang bernama Ekonomikrisis (yang juga menjadi pengenalan pertama bagi kru bajak laut yang selalu sial dalam seri ini).

Setelah tiba di Roma, Asterix dan Obelix menemukan bahwa Caesar tidak terkesan dengan hadiah Assurancetourix. Caesar memutuskan bahwa biduan itu akan menjadi umpan singa dalam pertandingan gladiator besar yang akan segera diadakan di Sirkus Maximus.

Menjadi Gladiator:

Saat berada di pemandian umum Roma, Asterix dan Obelix dilihat oleh Caius Fatuous, seorang pelatih gladiator terkenal. Fatuous, terkesan dengan fisik mereka (terutama Obelix), yakin bahwa kedua Galia ini adalah gladiator yang sempurna dan merekrut mereka.

Asterix dan Obelix setuju untuk menjadi gladiator agar mereka dapat masuk ke Sirkus Maximus dan menyelamatkan Assurancetourix. Mereka menjalani pelatihan gladiator yang tidak konvensional, di mana mereka mengajarkan sesama gladiator cara bermain game pesta alih-alih berlatih bertarung.

Pertunjukan Sirkus yang Kacau:

Pada hari pertandingan gladiator, ribuan penonton, termasuk Julius Caesar, berkumpul di Sirkus Maximus. Assurancetourix sendiri ditempatkan di sel yang aman karena nyanyiannya yang mengganggu.

Saat pertunjukan dimulai, alih-alih bertarung, Asterix dan Obelix bersama gladiator lainnya malah memulai permainan pesta di arena, membuat Caesar dan penonton bingung dan marah. Caesar memerintahkan agar para gladiator yang bandel itu dihadapi oleh Legiun Romawi.

Asterix meminum Ramuan Ajaib dan memimpin Obelix serta para gladiator yang sekarang bersatu untuk melawan seluruh legiun. Mereka mengubah pertunjukan gladiator menjadi tontonan konyol di mana mereka dengan mudah menghajar dan melemparkan legionaris ke udara.

Akhir:

Penonton, yang awalnya mengharapkan darah, malah terhibur oleh aksi Galia yang lucu itu. Caesar yang marah namun terhibur, dipaksa untuk membebaskan Asterix, Obelix, Assurancetourix, dan para gladiator sebagai tanggapan atas tuntutan publik.

Para gladiator dibebaskan dan dikirim kembali ke tanah air mereka, sementara Asterix, Obelix, dan Assurancetourix berlayar kembali ke desa Galia untuk merayakan dengan pesta perjamuan. (Komik ini juga menandai dimulainya kebiasaan Obelix mengumpulkan helm-helm Romawi sebagai suvenir.)