Komik Asterix berjudul “Perisai dari Arverna” (judul asli: Le Bouclier Arverne, atau Asterix and the Chieftain’s Shield) adalah volume ke-11 dalam seri ini. Komik ini menggabungkan isu kesehatan modern dengan pencarian artefak sejarah yang sangat penting bagi harga diri Galia.
Sinopsis Komik “Perisai dari Arverna”
Abraracourcix Sakit:
Kisah dimulai ketika Kepala Desa Galia, Abraracourcix (Vitalstatistix), jatuh sakit parah akibat terlalu banyak berpesta, terutama karena sering makan babi hutan panggang dan anggur. Dukun Panoramix mendiagnosisnya menderita penyakit hati dan menyuruhnya menjalani perawatan yang ketat, termasuk diet ketat, di sebuah rumah sakit air panas di wilayah Arverna (Auvergne, di Prancis tengah).
Misi di Arverna:
Abraracourcix berangkat bersama Asterix dan Obelix (yang dilarang makan babi hutan dan meminum Ramuan Ajaib selama berada di area spa) ke Arverna. Namun, gaya hidup bebas Obelix yang terus memakan babi hutan dan mengganggu ketenangan spa membuat Abraracourcix meminta Asterix dan Obelix untuk pergi berjalan-jalan sebentar.
Pencarian Perisai:
Sementara itu, di Roma, Julius Caesar sedang dalam persiapan untuk mengadakan pawai kemenangan besar. Ia membutuhkan simbol supremasi Romawi atas Galia: Perisai Vercingetorix, pemimpin Galia yang menyerah kepada Caesar di Alesia bertahun-tahun sebelumnya. Perisai itu, yang secara historis dilemparkan Vercingetorix ke kaki Caesar, telah menghilang dan menjadi simbol perlawanan Galia yang hilang.
Caesar mengirim utusan, Noxius Vapus (Noxious Vapus), untuk menemukan perisai itu di Arverna, tanah air Vercingetorix.
Perlombaan Artefak:
Asterix dan Obelix, yang sedang menjelajahi Arverna dan Gergovia, tanpa sengaja bertemu dengan Noxius Vapus dan mengetahui tentang rencana Romawi. Sadar akan nilai simbolis perisai tersebut, Asterix dan Obelix memulai perlombaan rahasia untuk menemukannya lebih dahulu.
Petualangan mereka melibatkan wawancara dengan berbagai orang Galia lokal yang patriotik dan Romawi yang korup, yang secara bertahap menceritakan perjalanan perisai itu sejak Alesia: dari pemanah Romawi yang mencurinya, hingga seorang Centurion yang kehilangan perisai itu dalam transaksi pertukaran anggur dengan seorang pedagang batu bara dan anggur Galia bernama Winesanspirix.
Puncak yang Mengejutkan:
Setelah mengikuti petunjuk yang berliku-liku, Asterix dan Obelix akhirnya kembali ke pusat kesehatan di mana Abraracourcix sudah sembuh. Pada saat yang sama, Noxius Vapus juga kembali dengan tangan kosong dan memberi tahu Caesar bahwa perisai itu hilang selamanya.
Asterix kemudian mengumpulkan semua orang Galia Arverna yang patriotik di hadapan Caesar. Di sana, Abraracourcix, yang sekarang sudah sembuh dan merasa gagah, naik ke atas perisai… yaitu perisai yang selalu ia gunakan untuk diusung oleh para pengawalnya!
Pengungkapan:
Ternyata, perisai yang dicari-cari oleh seluruh Kekaisaran Romawi itu adalah perisai yang telah lama digunakan oleh Abraracourcix sebagai alas untuk diusung. Winesanspirix, yang mendapatkan perisai itu dari Centurion, telah memberikannya bertahun-tahun yang lalu kepada Abraracourcix untuk menaikkan semangatnya.
Caesar sangat marah dan merasa terhina karena simbol kemenangan besarnya digunakan sebagai alat transportasi kepala suku Galia yang keras kepala itu. Abraracourcix diarak keliling Gergovia di atas perisai bersejarah tersebut, merayakan kekalahan Caesar.
Komik ini diakhiri dengan pesta perjamuan meriah di desa Galia, dengan perisai Vercingetorix tetap menjadi takhta Abraracourcix.